Perpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi)
Awas! Jangan sampai lupa perpanjang SIM Anda!
18 Agustus 2016 tepat sehari setelah peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71, aku memperpanjang SIM. Ini pertama kalinya aku memperpanjang SIM dan pertama kalinya juga sendirian memperpanjang. Biasa kalau tidak mau report tinggal kasih biro jasa. Banyak orang yang menyarankan perpanjangan SIM di mobil SIM keliling, namun aku takut juga kalau tidak ketemu mobil polantasnya. Setelah googling tempat mangkal SIM keliling di sekitar wilayah tempatku tinggal, awalnya mau ke lapangan banteng. Karena pertama kali search lihatnya di lapangan banteng jadwalnya setip hari kerja ada pukul 08.00-14.00. Pernah dengar dari teman kantor juga kalau di LTC ada SIM keliling, tapi aku sedikit ragu karena dalam infonya di sana tergantung minggu keberapa dalam bulan bersangkutan. Wah pas banget aku mau perpanjangnya di minggu di mana SIM keliling tidak manggal di LTC, pikirku. Tapi, ya, coba keberuntungan aja deh. Lagi pula LTC juga tidk begitu jauh dari tempat tinggal. Sekitar jam 09.10 aku lihat dari seberang LTC, eh kok tidak nampak ya? coba putar balik dulu deh. Saat mendekti LTC, Oh, ternyata SIM kelilingnya ada di dalam jalan masuk Mallnya. Jadi harus ambil tiket parir Mall LTC dulu. Parkir di samping mobilnya lalu tengak-tengok orang-orang kok seperti tidak mengantri ataupun menulis sesuatu semacam formulir yang saya baca di beberapa blog. Kudekatilah ke petugas yang ada di depan pintu mobil. Karena newbie, aku mau nanya tapi bapak-bapak semua dan mereka seakan sibuk sendiri. Ya udah deh pas di samping ada bapak-bapak yang lagi ambil formulir juga aku tanya aja.
"Permisi, Pak. Ambil formulir di sini, ya?" tanyaku.
"Iya minta aja sama petugasnya, kasih SIM asli sama KTP. Ada fotocopy KTP, kan? Kasih fotocopy-nya aja." kata bapak itu.
Lalu aku keluarkanlah SIM asli dan fotocopy KTP dan memberikannya pada petugas. Tidak ada antrian panjang. Hanya tinggal maju dan minta formulir sih sebenarnya. Ya karena bingung ya saya kasih SIM asli dan fotocopy KTP tapi dikembalikan dengan beserta formulir yang harus kita isi.
Sudah selesai isi SIM asli, fotocopy KTP dan formulirnya dikembalikan ke petugas. Lalu tinggal tunggu panggilan. Sekitar 10.30, akhirnya namaku dipanggil. Cukup lama untuk menunggu panggilan foto. Masuk ke dalam mobil yang ada 4 petugasnya. 1 petugas foto sekaligus mencetak, dua petugas wanita mungkin urus administrasinya dengan memilah atau memasukan data ke database dan satu lagi petugas pria yang duduk di dekat pintu masuk yang saya kurang jelas apa yang dia kerjakan.
Setelah foto, tanda tangan dan ditanya alamat dan golongan SIM, kita dimintai bayaran Rp. 135.000,-
aku masih bingung karena aku juga ga bayar formulir tadi saat meminta formulir. Setelah bayar, cetakan SIMnya diberikan dan aku keluar mobil. Kurang lebih 5 menit atau lebih tidak sampai 10 menit di dalam dan selesai. Karena saat diberikan SIM yang baru beserta kartu asuransi petugasnya bilang silahkan ke depan. Saya coba ke luar dan menuju petugas yang tadi memberikan formulir. Memberikan SIM-ku, dan ternyata dia melaminating SIM-nya. Harga laminatingnya Rp. 5.000,- saja. Setelah itu aku pun pulang.
Silahkan baca artikel di bawah ini :
Awas memperpanjang sim jangan sampai terlambat.
Jadwal SIM dan STNK keliling
Jadwal SIM dan STNK keliling sekitar Jakarta
Komentar
Posting Komentar