Film Review : Hacksaw Ridge (2016)
Latar belakang
Film ini berceritakan tentang perjuangan seorang Desmond yang menolak mengangkat senjata dalam medan perang. Saat itu setelah Pangkalan Pearl Harbour diserang oleh Jepang, Amerikan ingin menginvasi pulau Okinawa di Jepang. Dimana Amerika memiliki pangkalan di bawah tebing Maeda dan harus berperang menaiki tebing yang mereka sebut "Hacksaw Ridge"
Cast :
Andrew Garfield - Desmond Doss
Richard Pyros - Teach
Jacob Warner - James Pinnick
Milo Gibson - Lucky Ford
Teresa Palmer - Dorothy Schutte
Sinopsis
Desmond Doss adalah seorang kristen advent yang dalam kepercayaan tidak melakukan pembunuhan. Suatu hari Desmond membawa seseorang yang terluka ke rumah sakit dan bertemu Dorothy Schutte dan mereka pun jatuh cinta. Desmond menyatakan minatnya terhadap pekerjaan pengobatan. Kemudian Desmond mendaftarkan dirinya untuk masuk militer sebagai paramedis. Ayahnya yang seorang veteran dalam perang dunia 1 menentang karena traumatik yang dialami ayahnya. Namun Desmond bersikeras untuk mengikuti perang. Sebelum pergi berperang, Desmond meminang Dorothy.
Dalam masa pelatihan, Desmond dipimpin oleh sersan Howell hampir dikeluarkan karena Desmond bersikeras untuk tidak mengangkat senjata. Desmond dianggap memiliki gangguan jiwa namun setelah diperiksa oleh psikiater kemauan keras Desmond dikarenakan keyakinannya yang tidak boleh membunuh. Karena di masa pelatihan teman-temannya merasa terganggu dengan keras kepalanya Desmond sehingga dia dibully namun dia tidak melaporkan kejadian tersebut pada pimpinannya. Desmond pun dipenjara karena tetap tidak mau mengangkat senjata sehingga melanggar peraturan militer. Dorothy dan Kapten Govel mencoba membujuknya namun Desmond menolak. Saat dalam persidangan sebelum Desmond dijatuhi hukuman, ayah Desmon yang seorang veteran perang dunia 1 datang membawa surat yang menyatakan Desmond dalam perlindungan kongres sehingga Desmond akhirnya bebas dan menikahi Dorothy.
Desmond akhirnya maju ke medan perang dalam misi invasi pulau Okinawa. Dalam perang Tebing Maeda di mana pangkalan Amerika berada di bawah Tebing curam Maeda sehingga mereka harus menaiki tebing dengan tali yang terjulur dari atas tebing. Di medan perang yang sangat mengerikan itu, Desmond sebagai tenaga paramedis bertugas untuk membawa dan juga mengobati sementara tentara yang terluka dalam medan perang. Desmond diperingati teman-temannya untuk membawa senjata karena tentara Jepang mengincar paramedis. Paramedis sangat penting dalam medan perang agar para tentara yang terluka bisa segera diobati. Kedua belah pihak Amerika dan Jepang mengalami banyak kekalahan. Banyak tentara Amerika yang tewas namun begitu juga Jepang. Desmond dalam divisi 77 harus bergabung dengan divisi 97 yang berada di atas tebing untuk menginvasi tebing dari tentara Jepang. Dalam malam yang sunyi namun mencekam, Desmond bersama timnya harus bermalam di atas tebing dengan saling menjaga dan bergantian istirahat. Desmond pun dihantui rasa ketakutannya dan mawasnya karena terlalu banyak pembunuhan dan kematian yang dia saksikan oleh matanya sendiri. Desmond harus menyaksikan teman-teman seangkatannya mati. Dia juga berusaha sekuat mungkin untuk membawa beberapa tentara yang kehilangan anggota tubuhnya namun masih bisa selamat. Haripun berganti menjadi malam kembali. Dimana tentara Amerika memerintahkan pasukan mundur dari tebing. Yang selamat dan bisa berdiri telah menuruni tebing. Tinggal Desmond yang terus dalam penglihatannya melihat dan mendengar rintihan teman-temannya yang terluka namun tak mampu berdiri lagi. Desmond yang dengan alat seadanya mencoba menolong mereka. Dan terus berdoa agar dia dalam tugasnya bisa menyelamatkan 1 nyawa lagi. Tanpa bantuan orang lain dan karena tentara dan paramedis yang selamat telah menuruni tebing, Desmond menurunkan tentara yang terluka dengan tali dan kembali berdoa untuk menyelamatkan 1 nyawa lagi setiap dia menurunkan tentara yang terluka hingga akhirnya dia menyelamatkan Sersan Howell. Orang-orang yang berjaga mengangkut tentara yang menuruni tebing yang hampir meninggalkan tempat itu terus melihat tentara yang terluka turun sehingga mereka memutuskan untuk beberapa tinggal dan beberapa mengantar dan kemudian menjemput kembali. Bahkan dalam pangkalan, dokter terheran bagaimana bisa orang-orang yang terluka ini terus berdatangan. Dan salah satu teman Desmond yang diselamatkan olehnya mengatakan Desmond sendirian di tebing yang menurunkan mereka. Akhirnya dengan luka dan keletihan dirinya yang harus terus mengatrol orang untuk turun dari tebing, Desmond pun akhirnya turun dan disambut meriah oleh komrad lainnya.
Kesimpulan
Film ini Disutradarai oleh Mel Gibson dan ceritanya sungguh menyentuh apalagi saat Desmond yang dengan berpasrah pada Tuhan dan memohon Tuhan memberikan kekuatan untuk menyelamatkan orang lain bahkan dia bukan serakah dan menganggap dirinya berjiwa pahlawan yang ingin menyelamatkan banyak orang. Doanya hanya satu, memohon Tuhan untuk memberinya kekuatan dan keselamatan agar dapat menyelamatkan 1 orang. dan doa itu dia ulang berkali-kali hingga entah berapa puluh tentara yang telah ia turunkan dari tebing. Bahkan dia tak memandang siapa tentara yang ia selamatkan sehingga saat dia bertemu dengan seorang tentara Jepang yang terluka namun tak dapat melakukan apa-apa, dia pun memberikan obat penahan sakit untuk tentara Jepang tersebut tanpa ada perbedaan dia pihak mana karena sisi kemanusiaannya. Sinematografi yang disajikan pun cukup mengesankan dan seperti nyata sehingga mendapatkan nilai 8.3 di rating IMDb. Cerita yang heroik dibantu visualisasi yang baik.
Sangat rekomen bagi mereka yang menyukai film peperangan.
Film ini berceritakan tentang perjuangan seorang Desmond yang menolak mengangkat senjata dalam medan perang. Saat itu setelah Pangkalan Pearl Harbour diserang oleh Jepang, Amerikan ingin menginvasi pulau Okinawa di Jepang. Dimana Amerika memiliki pangkalan di bawah tebing Maeda dan harus berperang menaiki tebing yang mereka sebut "Hacksaw Ridge"
Cast :
Andrew Garfield - Desmond Doss
Richard Pyros - Teach
Jacob Warner - James Pinnick
Milo Gibson - Lucky Ford
Teresa Palmer - Dorothy Schutte
Sinopsis
Desmond Doss adalah seorang kristen advent yang dalam kepercayaan tidak melakukan pembunuhan. Suatu hari Desmond membawa seseorang yang terluka ke rumah sakit dan bertemu Dorothy Schutte dan mereka pun jatuh cinta. Desmond menyatakan minatnya terhadap pekerjaan pengobatan. Kemudian Desmond mendaftarkan dirinya untuk masuk militer sebagai paramedis. Ayahnya yang seorang veteran dalam perang dunia 1 menentang karena traumatik yang dialami ayahnya. Namun Desmond bersikeras untuk mengikuti perang. Sebelum pergi berperang, Desmond meminang Dorothy.
Dalam masa pelatihan, Desmond dipimpin oleh sersan Howell hampir dikeluarkan karena Desmond bersikeras untuk tidak mengangkat senjata. Desmond dianggap memiliki gangguan jiwa namun setelah diperiksa oleh psikiater kemauan keras Desmond dikarenakan keyakinannya yang tidak boleh membunuh. Karena di masa pelatihan teman-temannya merasa terganggu dengan keras kepalanya Desmond sehingga dia dibully namun dia tidak melaporkan kejadian tersebut pada pimpinannya. Desmond pun dipenjara karena tetap tidak mau mengangkat senjata sehingga melanggar peraturan militer. Dorothy dan Kapten Govel mencoba membujuknya namun Desmond menolak. Saat dalam persidangan sebelum Desmond dijatuhi hukuman, ayah Desmon yang seorang veteran perang dunia 1 datang membawa surat yang menyatakan Desmond dalam perlindungan kongres sehingga Desmond akhirnya bebas dan menikahi Dorothy.
Desmond akhirnya maju ke medan perang dalam misi invasi pulau Okinawa. Dalam perang Tebing Maeda di mana pangkalan Amerika berada di bawah Tebing curam Maeda sehingga mereka harus menaiki tebing dengan tali yang terjulur dari atas tebing. Di medan perang yang sangat mengerikan itu, Desmond sebagai tenaga paramedis bertugas untuk membawa dan juga mengobati sementara tentara yang terluka dalam medan perang. Desmond diperingati teman-temannya untuk membawa senjata karena tentara Jepang mengincar paramedis. Paramedis sangat penting dalam medan perang agar para tentara yang terluka bisa segera diobati. Kedua belah pihak Amerika dan Jepang mengalami banyak kekalahan. Banyak tentara Amerika yang tewas namun begitu juga Jepang. Desmond dalam divisi 77 harus bergabung dengan divisi 97 yang berada di atas tebing untuk menginvasi tebing dari tentara Jepang. Dalam malam yang sunyi namun mencekam, Desmond bersama timnya harus bermalam di atas tebing dengan saling menjaga dan bergantian istirahat. Desmond pun dihantui rasa ketakutannya dan mawasnya karena terlalu banyak pembunuhan dan kematian yang dia saksikan oleh matanya sendiri. Desmond harus menyaksikan teman-teman seangkatannya mati. Dia juga berusaha sekuat mungkin untuk membawa beberapa tentara yang kehilangan anggota tubuhnya namun masih bisa selamat. Haripun berganti menjadi malam kembali. Dimana tentara Amerika memerintahkan pasukan mundur dari tebing. Yang selamat dan bisa berdiri telah menuruni tebing. Tinggal Desmond yang terus dalam penglihatannya melihat dan mendengar rintihan teman-temannya yang terluka namun tak mampu berdiri lagi. Desmond yang dengan alat seadanya mencoba menolong mereka. Dan terus berdoa agar dia dalam tugasnya bisa menyelamatkan 1 nyawa lagi. Tanpa bantuan orang lain dan karena tentara dan paramedis yang selamat telah menuruni tebing, Desmond menurunkan tentara yang terluka dengan tali dan kembali berdoa untuk menyelamatkan 1 nyawa lagi setiap dia menurunkan tentara yang terluka hingga akhirnya dia menyelamatkan Sersan Howell. Orang-orang yang berjaga mengangkut tentara yang menuruni tebing yang hampir meninggalkan tempat itu terus melihat tentara yang terluka turun sehingga mereka memutuskan untuk beberapa tinggal dan beberapa mengantar dan kemudian menjemput kembali. Bahkan dalam pangkalan, dokter terheran bagaimana bisa orang-orang yang terluka ini terus berdatangan. Dan salah satu teman Desmond yang diselamatkan olehnya mengatakan Desmond sendirian di tebing yang menurunkan mereka. Akhirnya dengan luka dan keletihan dirinya yang harus terus mengatrol orang untuk turun dari tebing, Desmond pun akhirnya turun dan disambut meriah oleh komrad lainnya.
Kesimpulan
Film ini Disutradarai oleh Mel Gibson dan ceritanya sungguh menyentuh apalagi saat Desmond yang dengan berpasrah pada Tuhan dan memohon Tuhan memberikan kekuatan untuk menyelamatkan orang lain bahkan dia bukan serakah dan menganggap dirinya berjiwa pahlawan yang ingin menyelamatkan banyak orang. Doanya hanya satu, memohon Tuhan untuk memberinya kekuatan dan keselamatan agar dapat menyelamatkan 1 orang. dan doa itu dia ulang berkali-kali hingga entah berapa puluh tentara yang telah ia turunkan dari tebing. Bahkan dia tak memandang siapa tentara yang ia selamatkan sehingga saat dia bertemu dengan seorang tentara Jepang yang terluka namun tak dapat melakukan apa-apa, dia pun memberikan obat penahan sakit untuk tentara Jepang tersebut tanpa ada perbedaan dia pihak mana karena sisi kemanusiaannya. Sinematografi yang disajikan pun cukup mengesankan dan seperti nyata sehingga mendapatkan nilai 8.3 di rating IMDb. Cerita yang heroik dibantu visualisasi yang baik.
Sangat rekomen bagi mereka yang menyukai film peperangan.
Komentar
Posting Komentar