Review : Ginger Oil Skin Innisfree
Ginger Oil Skin Innisfree ini terbuat dari extract jahe ya sudah jelas namanya ginger oil ya, hehe..
Nah Jarang banget yang mencoba skin/ toner jahe ini jadi aku mau review yang mungkin aja membantu. Aku gak tahu apakah produk ini masih dijual dipasaran atau tidak lagi pula aku memakainya juga udah setahun yang lalu dan baru sempat membuat reviewnya.
Teksturnya kental dan bening lebih kearah seperti minyak tapi lebih encer dari minyak. Sentuhannya hangat dan kaya akan nutrisi. Untuk yang tinggal atau ingin berlibur di negara subtropis sangat cocok karena udara dingin akan membuat kulit kita kering dan mudah pecah-pecah. Karena jenis kulitku berminyak jadi seharusnya kurang cocok untuk menggunakan toner ini. Jadi biasanya aku menggunakannya tidak terlalu banyak, dioleskan ke kulit lalu tepuk-tepuk hingga menyerap. Rasanya kulitku sedikit berseri saat menggunakan toner ini karena rasa hangat dari jahe yang terkandung di dalamnya. Aku juga suka menggunakannya sebagai kompres saat kulit wajah gatal. Terkadang aku tidak tahu penyebabnya bagaimana kulitku bisa berubah-ubah kondisinya. Adakalahnya gatal dan seperti bintik-bintik bermunculan tapi dikompres dengan toner ini rasanya hangat dan mengurangi rasa gatalnya. Aku juga suka mengkompress jerawatku dengan ini. Rasa sakit dari jerawat serasa berkurang. Tapi aku tidak yakin apa toner ini member reaksi pada jerawat. Karena saat menggunakannya kulitku serasa lebih baik. Hanya saja aku tidak bisa terlalu sering menggunakannya karena kekentalan dan nutrisi pelembabnya tinggi jadi bisa berkesan berminyak jika dipakai sehari-hari.
Aku cukup suka dengan toner ini. Aku tidak membelinya lagi karena harga toner ini cukup mahal dan alasan lainnya aku ingin mencoba toner yang lain. (Tehee)
Berikut kandungan Ginger Oil Skin dari Innisfree, Segala sesuatu di dalamnya ramah untuk kulit :
WATER, PROPANEDIOL, ALCOHOL, PEG/PPG-17/6 COPOLYMER, GLYCERETH-26, BETAINE, ZINGIBER OFFICINALE (GINGER) ROOT OIL, ZINGIBER OFFICINALE (GINGER) ROOT EXTRACT, CITRUS UNSHIU PEEL EXTRACT, ORCHID EXTRACT, CAMELLIA SINENSIS LEAF EXTRACT, CAMELLIA JAPONICA LEAF EXTRACT, OPUNTIA COCCINELLIFERA FRUIT EXTRACT, MACADAMIA INTEGRIFOLIA SEED OIL, ADENOSINE, XANTHAN GUM, GLYCERYL CAPRYLATE, DIETHOXYETHYL SUCCINATE, METHYL GLUCETH-20, BIS-PEG-18 METHYL ETHER DIMETHYL SILANE, DIMETHICONE/VINYL DIMETHICONE CROSSPOLYMER, ACRYLATES/C10-30 ALKYL ACRYLATE CROSSPOLYMER, DISODIUM EDTA, PHENYL TRIMETHICONE, POTASSIUM HYDROXIDE, PEG-60 HYDROGENATED CASTOR OIL, FRAGRANCE.
Alkohol di dalamnya aman untuk kulit sensitif dan tidak akan membuat kulit kering. Cocok untuk kulit kombinasi hingga kering.
Thank you for read.
Nah Jarang banget yang mencoba skin/ toner jahe ini jadi aku mau review yang mungkin aja membantu. Aku gak tahu apakah produk ini masih dijual dipasaran atau tidak lagi pula aku memakainya juga udah setahun yang lalu dan baru sempat membuat reviewnya.
Teksturnya kental dan bening lebih kearah seperti minyak tapi lebih encer dari minyak. Sentuhannya hangat dan kaya akan nutrisi. Untuk yang tinggal atau ingin berlibur di negara subtropis sangat cocok karena udara dingin akan membuat kulit kita kering dan mudah pecah-pecah. Karena jenis kulitku berminyak jadi seharusnya kurang cocok untuk menggunakan toner ini. Jadi biasanya aku menggunakannya tidak terlalu banyak, dioleskan ke kulit lalu tepuk-tepuk hingga menyerap. Rasanya kulitku sedikit berseri saat menggunakan toner ini karena rasa hangat dari jahe yang terkandung di dalamnya. Aku juga suka menggunakannya sebagai kompres saat kulit wajah gatal. Terkadang aku tidak tahu penyebabnya bagaimana kulitku bisa berubah-ubah kondisinya. Adakalahnya gatal dan seperti bintik-bintik bermunculan tapi dikompres dengan toner ini rasanya hangat dan mengurangi rasa gatalnya. Aku juga suka mengkompress jerawatku dengan ini. Rasa sakit dari jerawat serasa berkurang. Tapi aku tidak yakin apa toner ini member reaksi pada jerawat. Karena saat menggunakannya kulitku serasa lebih baik. Hanya saja aku tidak bisa terlalu sering menggunakannya karena kekentalan dan nutrisi pelembabnya tinggi jadi bisa berkesan berminyak jika dipakai sehari-hari.
Aku cukup suka dengan toner ini. Aku tidak membelinya lagi karena harga toner ini cukup mahal dan alasan lainnya aku ingin mencoba toner yang lain. (Tehee)
Berikut kandungan Ginger Oil Skin dari Innisfree, Segala sesuatu di dalamnya ramah untuk kulit :
WATER, PROPANEDIOL, ALCOHOL, PEG/PPG-17/6 COPOLYMER, GLYCERETH-26, BETAINE, ZINGIBER OFFICINALE (GINGER) ROOT OIL, ZINGIBER OFFICINALE (GINGER) ROOT EXTRACT, CITRUS UNSHIU PEEL EXTRACT, ORCHID EXTRACT, CAMELLIA SINENSIS LEAF EXTRACT, CAMELLIA JAPONICA LEAF EXTRACT, OPUNTIA COCCINELLIFERA FRUIT EXTRACT, MACADAMIA INTEGRIFOLIA SEED OIL, ADENOSINE, XANTHAN GUM, GLYCERYL CAPRYLATE, DIETHOXYETHYL SUCCINATE, METHYL GLUCETH-20, BIS-PEG-18 METHYL ETHER DIMETHYL SILANE, DIMETHICONE/VINYL DIMETHICONE CROSSPOLYMER, ACRYLATES/C10-30 ALKYL ACRYLATE CROSSPOLYMER, DISODIUM EDTA, PHENYL TRIMETHICONE, POTASSIUM HYDROXIDE, PEG-60 HYDROGENATED CASTOR OIL, FRAGRANCE.
Alkohol di dalamnya aman untuk kulit sensitif dan tidak akan membuat kulit kering. Cocok untuk kulit kombinasi hingga kering.
Thank you for read.
Komentar
Posting Komentar